Hingga Maret, pasar stablecoin menunjukkan pertumbuhan yang
luar biasa, dengan pasokan kumulatif selama 12 bulan naik sebesar 63% dan
volume transaksi bulanan meningkat sebesar 115%. Menurut data dari laporan
Artemis dan Dune, total volume transaksi stablecoin untuk seluruh periode
mencapai $35 triliun. Angka ini menunjukkan adopsi yang semakin luas
terhadap stablecoin sebagai alat pembayaran dan penyimpanan nilai.
1/ Stablecoins are reshaping finance 🏦
— Dune (@Dune) March 18, 2025
Explore all insights, market trends, asset deep dives, and more in "The State of Stablecoins 2025"— a comprehensive report by Dune & @artemis
Link at the end of the thread 🧵 pic.twitter.com/ociR0HJlsX
Perbandingan dengan Pembayaran Tradisional
- Visa
dan Mastercard: Sebagai perbandingan, Visa memproses pembayaran
senilai $15,7 triliun selama tahun 2024, sementara
Mastercard memproses $9 triliun pada kuartal keempat
saja. Ini menunjukkan bahwa volume transaksi stablecoin telah melampaui
beberapa sistem pembayaran tradisional yang sudah mapan.
Pertumbuhan Dompet Aktif
- Jumlah
Dompet Aktif: Jumlah dompet aktif yang menggunakan stablecoin
telah meningkat dari 19,6 juta menjadi angka yang lebih
tinggi, mencerminkan minat yang terus berkembang di kalangan pengguna
untuk bertransaksi dengan stablecoin.
Kesimpulan
Pertumbuhan volume transaksi tahunan stablecoin yang mencapai $35 triliun menunjukkan bahwa stablecoin semakin diterima sebagai alternatif yang valid untuk sistem pembayaran tradisional. Dengan peningkatan jumlah dompet aktif dan volume transaksi yang mengesankan, pasar stablecoin berpotensi untuk terus berkembang dan memainkan peran penting dalam ekosistem keuangan digital. Investor dan pelaku pasar harus memperhatikan tren ini, karena adopsi stablecoin dapat mempengaruhi dinamika pasar crypto secara keseluruhan.
0 Komentar